Blogger Widgets My Adventure: Wisata Tersembunyi Di Sukabumi “ Curug Cikaso ’’

web stats

Jumat, 18 Oktober 2013

Wisata Tersembunyi Di Sukabumi “ Curug Cikaso ’’



Wisata Tersembunyi Di Sukabumi “ Curug Cikaso ’’


Perkenalkan sebelumnya nama saya Arief Rosadi saya akan coba bercerita tentang perjalanan saya ke Curug Cikaso Jampang Surade Kota Sukabumi.
Perjalanan yang sangat melelahkan ini saya alami ketika saya masih bekerja di salah satu perusahaan farmasi di daerah Jakarta Timur, berawal dari sebuah wacana salah satu teman saya, yang akan mengadakan touring ke salah satu curug di daerah jampang surade. Awalnya saya kurang menanggapi wacana tersebut, selain jaraknya yang cukup jauh touring juga akan dilakukan pada malam hari, tapi setelah saya pikir – pikir, lumayan juga untuk sejenak merefresh otak dari kesibukan pekerjaan sehari - hari.
Perjalanan dilakukan pada jum’at malam, sebanyak 15 orang berangkat dengan 9 motor dari Jakarta Timur, selama diperjalanan menuju lokasi, kita hanya beristirahat 1x di daerah pelabuhan ratu, untuk sekedar melepas rasa lelah sejenak, setelah 15 menit beristirahat kita melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.



Akhirnya setelah 9 jam perjalanan sampai juga di tempat tujuan, kita beristirahat di sebuah penginapan yang cukup sederhana hingga pukul 8 pagi, setelah cukup melepas rasa lelah, kita munuju curug dengan menyewa sebuah perahu untuk 15 orang, biaya menyewa perahu cukup relatif murah sekitar 70rb / perahu. 






Suasana di perahu sangat mengasikan, kita bisa berfoto bersama sambil bercanda ria, menikmati pemandangan  sungai yang cukup indah, dengan di dominasi warna sungai hijau jernih yang menyejukan mata, pemandangan di sekitar sungaipun tak kalah indah dengan di hiasi akar akar phon.
 



Setelah sekitar 10 menit, akhirnya kita sampai juga di curug cikaso, ketika pertama saya melihat curug cikaso hanya ada dua kata yang terlintas di pikiran saya yaitu “ sangaaaaat indaaaah ’’ sempat pemilik perahu yang kita sewa memberi penjelasan bahwa , ’’ Curug Cikaso sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso yang bernama Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug Cikaso.  Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan warna
airnya hijau kebiru-biruan.  Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur.  Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki.  Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m.”





Lelah yang masih terasa yang di akibatkan perjalanan semalam, seakan hilang setelah melihat keindahan curug cikaso yang sangat mengagumkan, disana terdapat penyewaan ban untuk berenang seharga 5rb selama kita berenang di sekitar curug.



Disana kita berenang, bercanda, tertawa riang melupakan segenak beban pekerjaan yang setiap hari membebani.





Hingga akhirnya hari mulai senja, waktunya kita pulang.
Kembali ke hiruk pikuk kota jakarta dan kegiatan seperti biasa.



Untuk para pembaca jika berkunjung ke daerah Sukabumi, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Curug Cikaso yang berjarak tempuh sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 30 kilometer dari Ujunggenteng, dan sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi. Atau +/- 70 km dari Palabuhanratu. Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak tempuh sekitar 8 km) dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku dan beraspal baik, namun di akhir perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu.

Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat naik angkot dari kota Surade dengan rute Surade - Cikaso.  Tarif angkot ini Rp 6000 per orang.  Turun di Jalan Raya Cikaso, di simpang tiga menuju curug.
Dari Simpang tiga (sebagai jalan masuk dan juga tempat parkit bagi yang membawa kendaraan) ini perjalanan diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 2 km menuju lokasi melewati pematang sawah dan ladang penduduk.  Atau juga bisa menumpang truk pasir yang biasa lewat menuju curug ini.  Selain itu dapat juga menggunakan sampan dengan menyusuri sungai Cikaso.  Sampan ini banyak tersedia di sekitar Jembatan Cikaso.  Waktu tempuh sekitar 15 menit dari warung dekat pertigaan atau persimpangan jalan menuju Curug Cikaso dan Curug Cigangsa.  Harga sewa sampan sekitar Rp. 70.000/sampan (untuk 15 penumpang).  Setelah sampai di dekat tepian daratan menuju curug, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 100 m hingga tiba di lokasi curug.
Tiket masuk adalah Rp 2000 per orang.
Fasilitas yang tersedia antara lain terdapat beberapa warung makan dan kios yang menjual suvenir.  Juga terdapat dua buah toilet.  Sayangnya tempat sampah tidak ada sehingga banyak sampah berserakan dimana-mana. Selain sampah yang dihasilkan oleh warung dan pengunjung juga sampah ini berasal dari limpahan dari hulu sungai air curug yang terbawa saat hujan besar dan banjir.
 Bagaimana, tertarik untuk wisata alam ke Curug Cikaso ???, dijamin anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang mempesona dari Curug Cikaso.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar