Wisata Tersembunyi Di Sukabumi “ Curug Cikaso ’’
Perkenalkan sebelumnya nama saya Arief Rosadi
saya akan coba bercerita tentang perjalanan saya ke Curug Cikaso Jampang Surade
Kota Sukabumi.
Perjalanan yang sangat melelahkan ini saya alami
ketika saya masih bekerja di salah satu perusahaan farmasi di daerah Jakarta
Timur, berawal dari sebuah wacana salah satu teman saya, yang akan mengadakan
touring ke salah satu curug di daerah jampang surade. Awalnya saya kurang
menanggapi wacana tersebut, selain jaraknya yang cukup jauh touring juga akan
dilakukan pada malam hari, tapi setelah saya pikir – pikir, lumayan juga untuk
sejenak merefresh otak dari kesibukan pekerjaan sehari - hari.
Perjalanan dilakukan pada jum’at malam, sebanyak
15 orang berangkat dengan 9 motor dari Jakarta Timur, selama diperjalanan
menuju lokasi, kita hanya beristirahat 1x di daerah pelabuhan ratu, untuk
sekedar melepas rasa lelah sejenak, setelah 15 menit beristirahat kita
melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
Akhirnya setelah 9 jam perjalanan sampai juga di
tempat tujuan, kita beristirahat di sebuah penginapan yang cukup sederhana
hingga pukul 8 pagi, setelah cukup melepas rasa lelah, kita munuju curug
dengan menyewa sebuah perahu untuk 15 orang, biaya menyewa perahu cukup relatif
murah sekitar 70rb / perahu.
Suasana di perahu sangat mengasikan, kita bisa
berfoto bersama sambil bercanda ria, menikmati pemandangan sungai yang cukup indah, dengan di dominasi
warna sungai hijau jernih yang menyejukan mata, pemandangan di sekitar
sungaipun tak kalah indah dengan di hiasi akar akar phon.
Setelah sekitar 10 menit, akhirnya kita sampai
juga di curug cikaso, ketika pertama saya melihat curug cikaso hanya ada dua
kata yang terlintas di pikiran saya yaitu “ sangaaaaat indaaaah ’’ sempat
pemilik perahu yang kita sewa memberi penjelasan bahwa , ’’ Curug Cikaso
sebenarnya bernama Curug Luhur, mengalir dari anak sungai Cikaso yang bernama
Cicurug. Tapi oleh kebanyakan orang, curug ini lebih dikenal dengan nama Curug
Cikaso. Curug Cikaso terbentuk dari tiga titik air terjun yang
berdampingan dalam satu lokasi dengan di bagian bawahnya terdapat kolam dengan
warna
airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m.”
airnya hijau kebiru-biruan. Kedua titik air terjun dapat terlihat dengan jelas sedangkan yang satu agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun mempunyai nama masing. Yang kiri bernama Curug Asepan, tengah bernama Curug Meong dan kanan bernama Curug Aki. Ketiga curug ini memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 m.”
Lelah yang masih terasa yang di akibatkan
perjalanan semalam, seakan hilang setelah melihat keindahan curug cikaso yang
sangat mengagumkan, disana terdapat penyewaan ban untuk berenang seharga 5rb
selama kita berenang di sekitar curug.
Disana kita berenang, bercanda, tertawa riang
melupakan segenak beban pekerjaan yang setiap hari membebani.
Hingga
akhirnya hari mulai senja, waktunya kita pulang.
Kembali ke
hiruk pikuk kota jakarta dan kegiatan seperti biasa.
Untuk para pembaca jika berkunjung ke daerah
Sukabumi, jangan lewatkan untuk berkunjung ke Curug Cikaso yang berjarak tempuh
sekitar 8 kilometer dari Surade, 15 kilometer dari Jampang Kulon, 30 kilometer
dari Ujunggenteng, dan sekitar 110 kilometer dari Kota Sukabumi. Atau +/- 70 km
dari Palabuhanratu. Umumnya perjalanan menuju Curug Cikaso diawali dari kota
kecil Surade yang memakan waktu tempuh sekitar setengah jam (berjarak tempuh
sekitar 8 km) dengan kendaraan roda dua atau empat hingga tiba di pertigaan
Jalan Cikaso dengan kondisi jalan yang berliku dan beraspal baik, namun di
akhir perjalanan akan ditemui kondisi jalan mulai berbatu.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat naik angkot dari kota Surade dengan rute Surade - Cikaso. Tarif angkot ini Rp 6000 per orang. Turun di Jalan Raya Cikaso, di simpang tiga menuju curug.
Dari Simpang tiga (sebagai jalan masuk dan juga
tempat parkit bagi yang membawa kendaraan) ini perjalanan diteruskan dengan
berjalan kaki sekitar 2 km menuju lokasi melewati pematang sawah dan ladang
penduduk. Atau juga bisa menumpang truk pasir yang biasa lewat menuju
curug ini. Selain itu dapat juga menggunakan sampan dengan menyusuri
sungai Cikaso. Sampan ini banyak tersedia di sekitar Jembatan
Cikaso. Waktu tempuh sekitar 15 menit dari warung dekat pertigaan atau
persimpangan jalan menuju Curug Cikaso dan Curug Cigangsa. Harga sewa
sampan sekitar Rp. 70.000/sampan (untuk 15 penumpang). Setelah sampai di
dekat tepian daratan menuju curug, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki
menyusuri jalan setapak sejauh 100 m hingga tiba di lokasi curug.
Tiket masuk
adalah Rp 2000 per orang.
Fasilitas
yang tersedia antara lain terdapat beberapa warung makan dan kios yang menjual
suvenir. Juga terdapat dua buah toilet. Sayangnya tempat sampah
tidak ada sehingga banyak sampah berserakan dimana-mana. Selain sampah yang
dihasilkan oleh warung dan pengunjung juga sampah ini berasal dari limpahan
dari hulu sungai air curug yang terbawa saat hujan besar dan banjir.
Bagaimana, tertarik untuk wisata alam ke Curug
Cikaso ???, dijamin anda akan
dimanjakan dengan pemandangan alam yang mempesona dari Curug Cikaso.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar